[Behind The Scene] Film Pendek Pertama Waktu Kuliah

04.42


Untuk pertama kalinya membuat sebuah film pendek dengan gambar buatan sendiri. Mulai dari story board, sketsa, pemilihan lagu, scaning gambar, sampai editing dibuat dalam waktu 1 hari. Hanya bermodalkan sebuah kertas HVS ukuran A4 yang dibagi 2 lembar, pensil dan penghapus. Film inipun akhirnya berhasil dibuat.

     Aku bukan anak jurusan DKV (Desain Komunikasi Visual) ataupun Multimedia, melainkan anak jurusan Teknik Informastika. Saat memasuki semester 2 ada mata kuliah yang sebenanrnya cocok untuk jurusan Psikolog, tapi semua jurusan wajib untuk mengikuti mata kuliah ini. Mata kuliah bernama KAP (Kecakapan Antar Personal). Aku mendapatkan kelas A saat itu, bersama Aba, dan Elma. Kami terpisah dengan Evi (mereka teman yang waktu itu jalan-jalan ke PRJ, cerita selengkapnya ada di postingan jalan-jalan). Pada mata kuliah ini diajarkan khusus oleh Dosen Psikologi, dan kelas A dapat dosen perempuan.

     Dalam mata kuliah tersebut setiap mahasiswa harus memiliki kelompok, minimal 4 orang maksimal 5 orang dalam 1 kelompok, tugas tersebut harus berupa komik, atau video. Aku satu kelompok dengan Aba, Mukhlis, Elma, dan Farhan, karena bingung mau buat apa, seketika Aku ingin membuatnya berupa sebuah video. Awalnya tugas ini dibiarkan saja karena waktu yang cukup banyak untuk mengerjakannya, jadi mengerjakan tugas yang lain dulu (yang mendekati deadline).

     Mungkin saat itu Aku meremehkan tugas ini hingga akhirnya H-1 tugas ini harus selesai (Rasanya ingin berteriak). Tugas ini belum disentuh sama sekali alias belum dibuat konsep ceritanya, sketsa gambar, pemilihan musik dan naskah. Saat hari itu juga (H-1) kita bertiga (Aku,Aba dan Elma) melakukan rapat dadakan. Konsep cerita dari Aba gak jauh-jauh dari FTV (Film Television), "sebuah cerita dengan bumbu cinta" ( (  ' 0 ')/ tebar bumbu).

     Setelah memikirkan konsep dan alur ceritanya, Aku mulai mencicil gambar untuk filmnya. Pada saat proses pengerjaannya tidak bisa cepat karena terlahang jadwal perkuliahan selanjutnya, jadi Aku melanjtkannya dirumah. Karena keterbatasan ilmu dan software untuk membuat animasi seadanya saja. Yep, cuma mengandalkan software Windows Movie Maker. Gambar dibuat hanya dengan menggunakan kertas HVS dan pensil. Setelah gambarnya dibuat di scan menggunakan scanner yang langsung terhubung ke komputer.
     Langit sudah gelap dan baru pulang dari kampus (sejujurnya Aku sangat lelah). Tapi gambar untuk scene film belum selesai dan masih banyak yang belum dibuat. Sampai larut malam masih menggambar untuk  sebuah scene disaat itu juga rasa kantuk yang cukup berat mulai terasa (sepertinya pada saat itu juga antara sadar dan tidak sadar masih menggambar). Waktu sudah menunjukan pukul 11.00 malam, scene terakhir hampir selesai.

     Aku butuh waktu untuk beristirahat sejenak (punggungku terasa pegal-pegal). Awalnya hanya ingin rebahan di kasur yang penuh dengan meja, kertas dan laptop, tapi ternyata tanpa sadar Aku sudah tertidur cukup lelap. Hingga akhirnya Aku dibangunkan oleh suara Ibu yang menyebut namaku. Karena suara itu Aku terbangun, melihat ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 01.15 dini hari dan panik dalam sekejap, karena film ini belum selesai. Hanya sekitar 45% tugas ini baru dibuat (Aku sungguh lelah, tapi tidak bisa tidur lagi).Sempat merasa depresi dan stress menjadi satu (kalau boleh jujur saat itu ingin nangis).

     Aku langsung membawa kertas yang sudah siap di scanning dan setelah selesai scanning, tahap selanjutnya memotong bagian frame yang tidak dibutuhkan. Lalu menambahkan beberapa teks untuk dialognya (awalnya ingin pakai suara/dubbing, tapi waktu tidak punya waktu lagi). Setelah semua selesai waktunya memasukkan gambar yang siap dijadikan video. Proses editing dan pemilihan lagu supaya filmnya gak bikin bosan membutuhkan waktu yang cukup lama. Tahap selanjurnya adalah tahap render video (ini juga membutuhkan waktu yang lama) dan burning ke dvd.

     Akhirnya film ini selesai pada pukul 04.50 pagi. Sungguh penuh perjuangan dalam membuat ini. Paginya pukul 06.00 pagi Aku sudah harus berangkat ke kampus. Jadwal presentasinya pukul 08.00. Ketika mata kuliahnya sudah dimulai kelompok 1 dipersilakan untuk mempresentasikan hasil kerjanya. Tapi anggota kelompok 1 masih belum lengkap jadi Kami memutuskan untuk maju pertama (ingin pulang cepat biar bisa tidur).

     Sejujurnya saat film diputar Aku merasa malu dan salah tingkah (entah kenapa rasanya aneh gimana gitu ketika hasil kita dilihat oleh orang lain).  Salam pembukaan telah diucapkan, oke filmnya suddah diputar. Disela-sela film itu diputar terdengar suara gurauan yang terdengar olehku, hal ini membuat saya tertawa kecil karena gurauan mereka.
"Itu pasti di stasiun".(Suara pemberitahuan dan laju kereta).
"Itu teksnya typo...".(Eh iya, Aku baru sadar).
"Eeeciiieeeee...". Penonton serentak berkata ini saat kedua karakter bertemu (Saya jadi malu).
"Oh...Irfan..."(Ketika salah satu karakter memperkenalkan diri).
Ada celetukkan seseorang yang berkata seperti ini :
"Dih yang jadi ceweknya namanya Dita, jangan-jangan singkatan dari Debita ya". (Bukan nama karakternya tidak ada hubungannya denganku, ini hanya kebetulan saja).
"Wah, jagan-jangan ceritanya juga dari kehidupan Debita lagi". (Hahahaha...bisa aja ini orang) -__-'.
Saat film mulai memasuki klimaks sekitika penonton terfokus pada musiknya dan scene yang bisa dibilang memang dalam keadaan sedih.
"Kok ikut galau sih jadinya!...". (Eh...penonton yang ini malah terbawa suasana).
Akhirnya pada puncak klimaks fiilm penonton ikut terbawa suasana alur ceritanya.
"Dih parah...waaah... kok gitu sih". (Tu-tunggu dulu mereka (penonton) kok yang jadi marah).
"Sibuk kerja terus jawabnya...ih...". (Hahaha jujur Aku malah tertawa mendengar kalimat ini, entah kenapa terdengar lucu).
"Astagfirullah...Ih parah ih, sakit hati tuh!!!". (Sepertinya cerita film ini membuat orang ikut marah deh -___-' ).
Scene terakhir akhirnya tiba, seketika penonton merasa luluh dan tanang.
"Aaaaaawww~~~...". (Jujur saat adegan ini saya ketawa sendiri).

     Film akhirnya telah usai. Akhirnya... dan cukup puas dengan hasilnya.

Sekian cerita hari ini, mohon maaf jika ada salah kata dan penulisan. Terima kasih sudah mau membacanya. Sampai jumpa lagi.

Salam,



You Might Also Like

0 comments

Popular Posts